Dalam industri pengemasan produk pangan seperti gula, pemilihan jenis mesin kemas menjadi faktor penting yang menentukan kualitas dan efisiensi produksi. Dua jenis mesin yang paling sering digunakan adalah mesin kemasan gula weigher dan mesin kemasan gula volumetrik.
Meskipun sama-sama berfungsi untuk mengemas gula secara otomatis, keduanya memiliki prinsip kerja dan keunggulan yang berbeda. Artikel ini akan membahas pengertian, kesamaan, perbedaan, hingga kelebihan masing-masing sistem agar pelaku usaha dapat menentukan pilihan terbaik untuk kebutuhan produksinya.
Apa Itu Mesin Kemasan Gula Weigher dan Mesin Kemasan Gula Volumetrik?
Mesin kemasan gula weigher adalah mesin yang menggunakan sistem timbangan digital untuk menentukan berat isi secara akurat. Sistem ini mengandalkan sensor load cell yang membaca berat gula sebelum dikemas, sehingga setiap kemasan memiliki berat yang presisi dan seragam.
Mesin ini sangat cocok digunakan untuk produk dengan kebutuhan ketepatan tinggi seperti gula pasir, gula semut, atau produk berbentuk butiran lainnya.
Sementara itu, mesin pembungkus gula volumetrik bekerja berdasarkan volume ruang pengisian. Mesin ini mengatur jumlah produk yang dikemas melalui ukuran gelas takaran tertentu tanpa menimbang berat aktualnya.
Sistem volumetrik lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk produk yang memiliki kepadatan atau ukuran butiran yang seragam.
Kesamaan yang Dimiliki Antara Kedua Mesin
Baik mesin packing gula weigher maupun volumetrik, keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mempermudah proses pengemasan gula secara otomatis. Kedua mesin ini dapat mengisi, menimbang atau menakar, serta menyegel kemasan dalam satu siklus kerja. Selain itu, keduanya dapat diintegrasikan dengan jenis kemasan, seperti sachet.
Cara Membedakan Mesin Packing Gula Weigher dan Volumetrik
Perbedaan utama antara kedua mesin tersebut terletak pada metode pengukuran produknya.
- Sistem Weigher : Menggunakan timbangan digital untuk mengukur berat aktual gula. Hasil pengemasan lebih akurat dan konsisten meskipun ukuran butiran gula berbeda-beda.
- Sistem Volumetrik : Mengukur berdasarkan volume ruang atau gelas takaran. Akurasi bergantung pada keseragaman bentuk dan kepadatan produk.
Selain itu, mesin weigher biasanya dilengkapi dengan multihead weigher yang memungkinkan penimbangan cepat dengan tingkat kesalahan sangat kecil.
Sementara mesin volumetrik cenderung lebih ekonomis dan mudah dalam perawatan, karena komponen mekanisnya lebih sederhana.
Lebih Bagus Mana: Mesin Kemas Gula Weigher atau Volumetrik?
Menentukan mana yang lebih baik tergantung pada kebutuhan produksi Anda.
- Jika Anda mengutamakan akurasi dan konsistensi berat kemasan, maka mesin kemas gula weigher adalah pilihan terbaik. Mesin ini sangat ideal untuk produsen yang ingin menjaga kepercayaan konsumen dengan hasil kemasan yang presisi.
- Namun, jika Anda memprioritaskan kesederhanaan dan kemudahan penggunaan mesin maka mesin kemas gula volumetrik bisa menjadi solusi yang efisien, terutama untuk usaha kecil hingga menengah dengan volume produksi tinggi.
Kesimpulan
Baik mesin kemasan gula weigher maupun mesin kemasan gula volumetrik, keduanya memiliki fungsi penting dalam industri pengemasan modern. Sistem weigher unggul dalam akurasi dan stabilitas berat kemasan, sedangkan sistem volumetrik menawarkan kemudahan dan kesederhanaan penggunaan.
Dengan memahami kebutuhan dan karakteristik produk, pelaku usaha dapat menentukan jenis mesin gula yang paling sesuai untuk meningkatkan efisiensi, menjaga kualitas, dan memperkuat daya saing di pasar.




